Jelang bulan ramadhan, Tim operasi Pekat 2017 temukan Produk kadaluarsa dibeberapa pertokoan
Humas Polres Timor Tengah Utara
Mei 27, 2017 08:51
1066
Puluhan produk kadaluarsa ditemukan masih di jual bebas ,produk-produk tersebut di temukan pada saat di lakukan operasi pekat Turangga 2017 yang di pimpin oleh Kabag Ops Polres TTU AKP OSMAN HENDARU,S.Ip, di sejumlah toko di Kota Kefamenanu, Kab. TTU, pada hari jum’at,( 26/05/2017).
Produk kadaluarsa yang ditemukan oleh Tim operasi Pekat dari Polres TTU jelang bulan ramadhan 2017 seperti Cosmetik, Popok bayi, bedak bayi, minyak goreng berbagai merk, shampoo, permen, daun teh dan beberapa jenis lainnya.
Hasil temuan itu kemudian disita sedangkan toko pemilik barang kadaluarsa diberikan teguran agar tidak lagi menjual barang kadaluarasa.
"Dalam Operasi Pekat turangga kali ini sasarannya, yaitu Prostitusi, sajam, miras, judi narkoba bahan peledak, pencurian, dan barang-barang kadaluarsa, yang rencananya Operasi seperti ini akan terus dilakukan guna menciptakan kondisi aman dan nyaman menjelang bulan ramadhan.
Seperti yang di ungkapkan Kabag Ops Polres TTU AKP OSMAN HENDARU,S.Ip usai melaksanakan kegiatan tersebut, barang-barang kadaluarsa itu bahkan sudah tersimpan di toko sejak setahun yang lalu, hal itu diketahui melalui tanggal kadaluarsa yang sudah tidak layak jual atau layak guna lagi sejak awal tahun 2016 silam.
Dalam operasi kali ini, sejumlah toko yang menjadi sasaran adalah, Jabalmart, Toko Heppy, Toko Tulip, Toko 9 jaya, Toko Bintag marwa dan Toko sinar mas 2.
"Dalam Operasi Pekat turangga kali ini sasarannya, yaitu Prostitusi, sajam, miras, judi narkoba bahan peledak, pencurian, dan barang-barang kadaluarsa, yang rencananya Operasi seperti ini akan terus dilakukan guna menciptakan kondisi aman dan nyaman menjelang bulan ramadhan.
Seperti yang di ungkapkan Kabag Ops Polres TTU AKP OSMAN HENDARU,S.Ip usai melaksanakan kegiatan tersebut, barang-barang kadaluarsa itu bahkan sudah tersimpan di toko sejak setahun yang lalu, hal itu diketahui melalui tanggal kadaluarsa yang sudah tidak layak jual atau layak guna lagi sejak awal tahun 2016 silam.
Dalam operasi kali ini, sejumlah toko yang menjadi sasaran adalah, Jabalmart, Toko Heppy, Toko Tulip, Toko 9 jaya, Toko Bintag marwa dan Toko sinar mas 2.
