Kapolres TTU, AKBP Eliana Papote, Ajak Generasi Muda Menjadi Pilar Pembangunan dan Penjaga Harmoni Daerah

tribratanews.com; Kefamenanu, 14 Mei 2025 – Dalam peringatan HUT ke-24 Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang TTU, Kepala Kepolisian Resor Timor Tengah Utara (Kapolres TTU), AKBP Eliana Papote, S.I.K., M.M. melakukan kunjungan silaturahmi yang sarat makna dan penuh semangat kebersamaan.

Kunjungan ini bukan sekadar bentuk apresiasi terhadap eksistensi organisasi mahasiswa, melainkan juga sebuah gesture simbolik; bahwa institusi kepolisian melihat generasi muda bukan sebagai objek pembangunan, tetapi sebagai mitra strategis dalam membentuk masa depan daerah.

Acara diawali dengan penyerahan bingkisan tali asih dan pemotongan kue ulang tahun; Meskipun sederhana, momen ini menjadi lambang penting bahwa; kolaborasi dibangun bukan hanya di ruang formal, tapi juga melalui relasi yang dilandasi rasa saling menghargai.

Tali asih dari Kapolres bukan sekadar hadiah, melainkan ungkapan niat tulus untuk mendekatkan kepolisian dengan kalangan muda dalam nuansa kekeluargaan.

Dalam dialog ringan yang berlangsung akrab, AKBP Eliana Papote menyampaikan pesan yang mengandung refleksi mendalam; bahwa generasi muda adalah bagian dari sistem, dan karena itu, harus turut berperan dalam memperkuat dan menyukseskan jalannya pemerintahan.

“Kita semua hidup dalam tatanan sosial yang diatur oleh sistem pemerintahan. Jika kita ingin perubahan, maka kita harus terlibat. Terbuka terhadap program pemerintah, dan berani memberi masukan,” jelas Kapolres.

Kapolres mengajak mahasiswa untuk tidak sekadar mengamati kebijakan dari jauh, tapi menjadi bagian dari eksekusi dan mengawalnya; Menurut Kapolres keterlibatan aktif adalah bentuk kepemimpinan sejati.

Lebih dari itu, AKBP Eliana menegaskan bahwa keamanan bukan hanya soal teknis pengamanan wilayah, tetapi menyangkut rasa aman sebagai kebutuhan dasar manusia; Ketika masyarakat merasa aman, maka roda ekonomi akan berputar, pendidikan berjalan lancar, dan ruang-ruang kreativitas terbuka luas.

“Iklim yang aman dan kondusif adalah syarat utama agar orang mau datang berinvestasi untuk menumbuhkan daerah ini; Maka, menjaga stabilitas keamanan bukan semata tugas kami di kepolisian, tapi juga tanggung jawab kita bersama,” lanjut AKBP Eliana.

Seiring dengan perkembangan dunia yang terus berubah Polri khusunya Polres TTU senantiasa terbuka untuk berdialog dan membangun komunikasi dua arah dengan semua elemen, termasuk organisasi mahasiswa. 

“Ruang partisipatif harus diperluas; Polisi tidak hanya hadir ketika ada masalah, tetapi harus hadir sebagai mitra yang mendengarkan, membimbing, dan membangun kebersamaan,” ungkap Kapolres.

Lebih jauh, AKBP Eliana mengajak PMKRI untuk mengambil peran sebagai agen perubahan: menjadi penggerak ide-ide baru, penjaga nilai-nilai keadilan sosial, dan penyambung aspirasi masyarakat hingga akar rumput.

Kunjungan ini mendapat respons positif dari pengurus PMKRI Cabang TTU, yang menyampaikan komitmen mereka untuk terus bersinergi dengan Polri khususnya Polres TTU. 

"Kami berterima kasih kepada ibu Kapolres Timor Tengah Utara karena hari ini beliau turun langsung untuk menyampaikan ucapan selamat ulang tahun PMKRI yang ke - 24, ini suatu hal yang luar biasa bagi kami, kebanggaan besar, tentunya kedepan kami akan terus bermitra bersama Polres TTU untuk mengawal permasalahan-permasalahan yang terjadi di TTU" ungkap ketua PMKRI cabang TTU, France Melkianus Angket.

Momentum ini menjadi penegasan bahwa membangun daerah bukan sekadar soal anggaran atau kebijakan, melainkan juga tentang merawat kepercayaan, memperkuat dialog, dan berjalan bersama dengan tujuan yang sama dalam suatu fondasi kamtibmas yang kondusif.

“Untuk menjaga TTU ini bukan hanya pada gangguan keamanan saja, tetapi jangan sampai kita kehilangan harapan. Mari bangun daerah ini dengan gagasan, semangat, dan kolaborasi,” pungkas Kapolres.**wm**