Bripka Zakarias Modok gencarkan Sosialisasi Curwan dan Curanmor, Upaya Tekan Kejahatan Predatif
TRIBRATANEWSTTU.COM, Lapeom – Ancaman kejahatan predasi, khususnya pencurian ternak (curwan) dan pencurian kendaraan bermotor (curanmor), menjadi fokus utama Kepolisian dalam menjaga stabilitas Kamtibmas di Desa Lapeom. Pada Kamis, 10 Juli 2025, Bhabinkamtibmas Desa Lapeom, Brigpol Zakarias Modok, secara intensif menggencarkan sosialisasi dan himbauan pencegahan kedua jenis kejahatan tersebut kepada warga. Kegiatan ini merupakan langkah preventif strategis untuk memutus rantai aksi kriminalitas yang meresahkan.
Brigpol Zakarias menyambangi sentra-sentra peternakan dan lokasi parkir umum, menjelaskan modus-modus operandi terbaru yang sering digunakan pelaku kejahatan. Dalam sesi sosialisasi, ia menekankan pentingnya pengamanan berlapis. Untuk curwan, ia menyarankan agar kandang ternak dilengkapi dengan kunci ganda, penerangan yang cukup, serta penempatan petugas ronda atau piket malam yang terkoordinasi. Sementara itu, untuk curanmor, warga diimbau untuk selalu menggunakan kunci pengaman tambahan (ganda), memarkir kendaraan di lokasi yang mudah diawasi, serta tidak meninggalkan STNK di dalam kendaraan.
"Kewaspadaan adalah kunci utama. Pelaku kejahatan mencari kesempatan, bukan mencari mangsa yang siap," tegas Brigpol Zakarias. Pihak kepolisian juga mengaktifkan kembali peran siskamling dan menyarankan pembentukan grup komunikasi cepat antarwarga (misalnya via aplikasi pesan) untuk melaporkan setiap aktivitas mencurigakan. Sosialisasi ini bukan hanya sebatas himbauan, melainkan upaya konkret kepolisian untuk memberdayakan masyarakat sebagai mata dan telinga aparat, memastikan bahwa Desa Lapeom tetap menjadi zona aman dari ancaman kejahatan predasi.


