Jaminan Ekonomi Warga Lapeom: Bhabinkamtibmas Dampingi Petani Lindungi Ternak dan Kendaraan Sebagai Aset Vital
TRIBRATANEWSTTU.COM, Lapeom – Sektor peternakan dan mobilitas kendaraan bermotor merupakan urat nadi perekonomian Desa Lapeom. Oleh karena itu, ancaman pencurian ternak (curwan) dan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) dapat memberikan dampak ekonomi yang signifikan terhadap kesejahteraan warga. Menanggapi hal ini, Bhabinkamtibmas Desa Lapeom, Brigpol Zakarias Modok, pada Kamis, 10 Juli 2025, melaksanakan sosialisasi yang difokuskan pada perlindungan aset vital masyarakat.
Brigpol Zakarias menjelaskan kepada para petani dan peternak bahwa satu ekor ternak yang hilang, seperti sapi atau kambing, dapat mewakili hilangnya modal usaha atau tabungan selama bertahun-tahun. Demikian pula dengan kendaraan bermotor, yang menjadi alat utama transportasi hasil bumi dan aktivitas sehari-hari. "Ini bukan sekadar kehilangan barang, tapi kehilangan potensi pendapatan dan kerugian besar bagi rumah tangga. Kita harus lindungi aset ini bersama-sama," ujarnya.
Sosialisasi ini difokuskan pada solusi praktis berbasis biaya rendah, seperti penerapan sistem penandaan pada ternak (branding atau ear-tagging) untuk mempermudah identifikasi, serta membuat sistem kunci manual pada kendaraan yang sulit dipatahkan. Brigpol Zakarias juga mendorong warga yang memiliki lahan luas untuk menempatkan ternak mereka di lokasi yang berdekatan dengan tempat tinggal atau yang mudah dijangkau pengawasan komunal. Dengan membangun kesadaran kolektif bahwa perlindungan aset adalah bagian integral dari menjaga stabilitas ekonomi desa, Bhabinkamtibmas berharap Lapeom mampu meminimalkan risiko kerugian yang dapat mengganggu ketahanan ekonomi masyarakat.


