Jumat Berkat: Aipda Dominggus Samba Terapkan Strategi Kamtibmas dengan Penguatan Iman di Desa Maurisu

Jumat Berkat: Aipda Dominggus Samba Terapkan Strategi Kamtibmas dengan Penguatan Iman di Desa Maurisu

Tribratanewsttu.com Maurisu TTUMaurisu, 11 Juli 2025 – Menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) tidak selalu harus melalui penindakan represif. Di Desa Maurisu, Bhabinkamtibmas Aipda Dominggus Samba memilih pendekatan yang lebih mendalam dan berbasis kearifan lokal: Penguatan Spiritual. Pada Jumat (11/7), ia melaksanakan kegiatan pelayanan bimbingan rohani yang menjadi bagian integral dari strategi Kamtibmas-nya.

Aipda Dominggus Samba menyadari bahwa di wilayah pedesaan, nilai-nilai spiritual dan keagamaan memegang peranan yang sangat sentral dalam mengatur perilaku sosial dan menjaga harmoni. Oleh karena itu, ia menggunakan hari Jumat yang dianggap sakral sebagai momentum untuk menanamkan disiplin sosial dan kepatuhan hukum melalui bingkai ajaran agama. Tujuannya adalah membangun kesadaran hukum dari hati, yang lebih efektif dan berkelanjutan daripada sekadar rasa takut terhadap sanksi.

Dalam bimbingan rohani tersebut, Aipda Dominggus mengulas bagaimana konflik horizontal, kasus KDRT, bahkan kenakalan remaja, sering kali berakar dari lunturnya nilai-nilai agama dan moral. Ia secara persuasif mengajak masyarakat untuk kembali menguatkan fondasi spiritual sebagai "imunitas" terbaik melawan segala bentuk kejahatan dan perselisihan.

"Kamtibmas akan tercipta secara alami jika setiap individu memiliki integritas dan takut kepada Tuhan. Tugas saya bukan hanya menangkap, tapi juga mencegah. Dan pencegahan yang paling mendasar adalah penguatan karakter dan iman," jelas Aipda Dominggus.

Inisiatif ini mendapatkan apresiasi tinggi dari tokoh masyarakat setempat, yang menilai pendekatan Aipda Dominggus sangat sesuai dengan budaya Desa Maurisu. Pendekatan berbasis spiritual ini menunjukkan pemahaman mendalam Bhabinkamtibmas terhadap karakter sosiologis wilayah binaannya. Dengan mengintegrasikan pelayanan rohani ke dalam tugas pokoknya, Aipda Dominggus Samba berhasil menciptakan model community policing yang unik, di mana kehadiran polisi dirasakan tidak hanya sebagai pengawas, tetapi juga sebagai pembimbing spiritual yang membantu warga membangun desa yang aman, damai, dan bermoral tinggi.