Perkuat Ketahanan Pangan, Polres TTU dan Dinas Pertanian Garap 4 Hektar Lahan Jagung

Perkuat Ketahanan Pangan, Polres TTU dan Dinas Pertanian Garap 4 Hektar Lahan Jagung
Image: Wakapolres Kompol Jemy O. Noke (tengah) sedang berdiskusi dengan perwakilan Dinas Pertanian (kiri) di tengah lahan yang telah dibajak, dengan alat bajak traktor terlihat di latar belakang.

Tribratanewsttu.com Kefamenanu, TTU – Kepolisian Resor Timor Tengah Utara (Polres TTU) menunjukkan komitmen dalam mendukung program swasembada pangan nasional, khususnya di Nusa Tenggara Timur (NTT). Hal ini diwujudkan melalui kolaborasi dengan Dinas Pertanian Kabupaten TTU untuk menggarap lahan tidur seluas 4 hektar milik Polres TTU menjadi lahan pertanian jagung.

Kegiatan pengolahan lahan ini dipimpin oleh Wakapolres TTU Kompol Jemy O. Noke, S.H., didampingi oleh Kabag SDM Polres TTU AKP Mahdi Ibrahim, dan perwakilan dari Dinas Pertanian Kabupaten TTU. Penggarapan lahan secara intensif ini dimulai pada Selasa, 12 Agustus 2025.

Kompol Jemy O. Noke menjelaskan bahwa inisiatif ini merupakan tindak lanjut dari arahan pimpinan Polri dalam rangka mendukung program ketahanan pangan, sekaligus optimalisasi aset lahan yang dimiliki institusi.

"Sinergi antara Polri dan Dinas Pertanian ini sangat krusial. Polres TTU menyediakan lahan dan tenaga, sementara Dinas Pertanian memberikan dukungan teknis, mulai dari pengolahan lahan menggunakan traktor, penyediaan bibit unggul, hingga pendampingan teknis penanaman dan pemeliharaan," ujar Kompol Jemy O. Noke.

Lahan seluas 4 hektar yang sedang diolah ini akan ditanami jagung, yang merupakan komoditas strategis di NTT. Pilihan komoditas ini sejalan dengan program 'NTT Lumbung Jagung' yang dicanangkan oleh Kapolda NTT, sekaligus mendukung upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan surplus pangan.

AKP Mahdi Ibrahim menambahkan bahwa kegiatan ini juga memiliki dimensi pembinaan personel dan pemberdayaan masyarakat.

"Selain mendukung ketahanan pangan, program ini menjadi sarana edukasi praktis bagi personel kami, khususnya Bhabinkamtibmas, yang nantinya akan menjadi perpanjangan tangan penyuluh pertanian di desa. Kami juga melibatkan kelompok tani di sekitar Mako dalam proses pengolahan hingga panen, sehingga hasilnya dapat dirasakan bersama," kata AKP Mahdi Ibrahim.

Perwakilan Dinas Pertanian Kabupaten TTU menyambut baik kolaborasi ini dan menyatakan kesiapan untuk terus mendampingi Polres TTU hingga masa panen tiba. Dukungan berupa alat mesin pertanian (Alsintan), seperti traktor, diberikan untuk mempercepat proses pengolahan lahan yang cukup luas ini.

Polres TTU berharap, lahan jagung ini tidak hanya menjadi simbol dukungan, tetapi juga memberikan kontribusi nyata terhadap ketersediaan pangan di TTU dan membantu menekan inflasi daerah. Program ini mempertegas peran Polri yang tidak hanya fokus pada Kamtibmas, tetapi juga aktif terlibat dalam pembangunan kesejahteraan dan ekonomi masyarakat.