Bhabinkamtibmas Kiusili Libatkan Tokoh Adat Jaga Kamtibmas dan Edukasi Warga Soal Hoaks

Tribratanewsttu.com Kiusili, TTU — Komitmen menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di tingkat desa terus diwujudkan oleh jajaran kepolisian di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU). Aipda I Ketut Sukenaya, Bhabinkamtibmas Desa Kiusili, Kecamatan Bikomi Selatan, mengambil langkah proaktif dengan melaksanakan sambang dan patroli dialogis ke rumah tokoh adat setempat.
Pada Senin, 29 September 2025, mulai pukul 09.00 Wita, Aipda Sukenaya menyambangi kediaman Bapak Domi Opat, salah satu tokoh adat di Desa Kiusili. Kegiatan ini bertujuan mempererat kemitraan antara kepolisian dan pilar-pilar penting di desa, termasuk tokoh adat, dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.
Dalam dialog tersebut, Aipda Sukenaya secara khusus memberikan himbauan kepada Bapak Domi Opat dan keluarganya. Ia menekankan pentingnya peran tokoh adat untuk turut andil dalam menjaga Kamtibmas di desa, mengingat pengaruh dan kharisma yang dimiliki oleh tokoh adat sangat besar dalam masyarakat. Keterlibatan aktif tokoh adat diharapkan dapat memperkuat sistem pengamanan swakarsa dan kearifan lokal dalam penyelesaian masalah.
Selain itu, Bhabinkamtibmas juga menyampaikan pesan-pesan kamtibmas yang relevan dengan perkembangan zaman. Salah satu poin utama adalah mengenai informasi digital. "Saya menghimbau agar Bapak dan seluruh masyarakat jangan mudah percaya dan terpancing dengan isu-isu yang beredar melalui media sosial atau sarana komunikasi lainnya yang belum jelas kebenarannya, atau yang kita sebut HOAKS," tegas Aipda Sukenaya. Edukasi ini penting untuk mencegah perpecahan dan keresahan sosial yang seringkali dipicu oleh informasi palsu.
Aipda Sukenaya juga memberikan sejumlah himbauan preventif terkait keamanan rumah tangga, terutama saat warga meninggalkan rumah untuk beraktivitas atau beribadah. Ia mengingatkan agar masyarakat selalu memastikan rumah dalam keadaan aman sebelum bepergian. Ini mencakup pemeriksaan api di dalam kompor yang harus sudah mati, air keran sudah tertutup, serta pintu dan jendela rumah sudah terkunci rapat untuk mencegah bahaya kebakaran dan tindak pencurian.
Lebih lanjut, Bhabinkamtibmas menawarkan langkah konsultatif bagi warga yang hendak bepergian jauh. "Jika Bapak dan Ibu bepergian ke tempat yang jauh, agar selalu berkonsultasi dengan Bhabinkamtibmas," ujarnya. Konsultasi ini memungkinkan Aipda Sukenaya untuk memasukkan rumah yang ditinggalkan ke dalam rute patroli, sehingga keamanan rumah tetap terjaga saat kosong.
Sebagai penutup, Aipda Sukenaya mengingatkan warga untuk selalu menjaga situasi Kamtibmas di sekitar tempat tinggal dan menegaskan jalur komunikasi darurat: "Segera hubungi 110 apabila butuh bantuan polisi atau Bhabinkamtibmas setempat." Kegiatan sambang dialogis ini berjalan dengan aman dan lancar, memperkuat sinergi antara Polri, tokoh adat, dan masyarakat Desa Kiusili.