Manfaatkan Keramaian, Bhabinkamtibmas Maubeli Gencarkan Strategi 'Jemput Bola' Sosialisasi Kamtibmas

Manfaatkan Keramaian, Bhabinkamtibmas Maubeli Gencarkan Strategi 'Jemput Bola' Sosialisasi Kamtibmas

Tribratanewsttu.com Maubeli, TTU - Mengumpulkan warga dalam jumlah besar untuk mendengarkan penyuluhan keamanan seringkali menjadi tantangan tersendiri bagi aparat kewilayahan. Menyadari hal tersebut, Bhabinkamtibmas Kelurahan Maubeli, Aipda Andi Panie, menerapkan strategi cerdas dengan memanfaatkan momentum keramaian yang sudah ada. Pada Rabu, 16 Juli 2025, Aipda Andi menjadikan sebuah pesta pernikahan di wilayah binaannya sebagai panggung strategis untuk menggencarkan sosialisasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas).

Langkah ini dinilai sangat efisien dan efektif sebagai upaya preventif. Dalam sebuah pesta pernikahan, berbagai elemen masyarakat—mulai dari tokoh pemuda, orang tua, hingga perangkat RT/RW—berkumpul dalam satu lokasi. Aipda Andi Panie melihat ini sebagai peluang emas untuk menyampaikan pesan-pesan kamtibmas secara masif tanpa harus memobilisasi warga secara khusus. Fokus utamanya adalah pencegahan dini terhadap potensi gesekan yang kerap muncul dalam keramaian.

"Kita menggunakan metode proaktif. Daripada menunggu ada laporan gangguan, lebih baik kita masuk ke tengah keramaian dan mengingatkan sejak awal. Pesta pernikahan memiliki dinamika sosial yang tinggi, sehingga kehadiran polisi untuk menetralisir potensi konflik sangat diperlukan," jelas Aipda Andi di lokasi kegiatan.

Dalam sosialisasinya, Aipda Andi menekankan pentingnya peran aktif warga dalam menjaga lingkungan. Ia mengajak masyarakat untuk menjadi "polisi bagi dirinya sendiri," yang artinya memiliki kesadaran untuk menghindari perilaku berisiko. Strategi ini juga sejalan dengan visi kepolisian tahun 2025 yang mengedepankan predictive policing atau pemolisian prediktif, di mana potensi gangguan dianalisis dan dicegah sebelum terjadi. Dengan hadirnya Bhabinkamtibmas di pusat kegiatan warga, deteksi dini terhadap ancaman seperti pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di area parkir tamu atau kesalahpahaman antar tamu dapat diminimalisir secara signifikan. Strategi Aipda Andi Panie ini diharapkan dapat menjadi model bagi wilayah lain dalam menjaga stabilitas keamanan lingkungan.