Tawuran Pemuda Takin–Maumolo Berakhir Damai di Polres TTU

Polri hadir sebagai penjaga keamanan sekaligus peredam keresahan sosial – Dengan cepat merespons laporan warga dan menengahi persoalan, SPKT dan Bhabinkamtibmas berhasil mengembalikan kepercayaan masyarakat serta menjaga keharmonisan antar kampung.

Tawuran Pemuda Takin–Maumolo Berakhir Damai di Polres TTU
Pemuda Desa Maumolo dan Desa Oenenu saling berdamai di ruang SPKT Polres TTU (14/9/25). Dok. Humas

tribratanewsttu; Kefamenanu - Peristiwa tawuran antarwarga yang melibatkan pemuda dari Kampung Maumolo, Kelurahan Bansone, dan Desa Oenenu, Kecamatan Bikomi Tengah, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), berakhir damai. Kedua belah pihak sepakat menyudahi pertikaian setelah dimediasi di ruang Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres TTU, Minggu (14/9/2025).

Proses mediasi difasilitasi oleh Kanit SPKT III Polres TTU, Aiptu Abilio Falo bersama Bhabinkamtibmas serta kepala desa setempat. Melalui dialog yang berlangsung kondusif, kedua kelompok pemuda akhirnya menandatangani surat pernyataan damai.

Bhabinkamtibmas Desa Maumolo Selatan, Bripka Onisiforus Feo, mengatakan mediasi merupakan jalan terbaik untuk meredam konflik agar tidak berlarut-larut.

“Ini menjadi solusi terbaik agar masalah cepat teratasi. Kedua belah pihak sepakat tidak mengulangi peristiwa serupa di kemudian hari dan tidak melanjutkan perkara ini ke ranah hukum,” ujarnya.

Bentrok tersebut diketahui berawal dari salah paham antar pemuda saat menghadiri pesta di Desa Maumolo sepekan sebelumnya. Upaya penyelesaian secara kekeluargaan sempat ditempuh, namun tidak mencapai kesepakatan hingga berujung pada aksi tawuran.

Rinto Obe, pemuda Desa Oenenu, mengakui pihaknya sempat mencoba mencari jalan damai sebelum perkelahian pecah. 

“Tapi waktu itu belum ada titik temu. Untungnya lewat mediasi di Polres masalah ini bisa selesai,” katanya.

Kesepakatan damai itu disambut positif oleh warga kedua desa. Mereka menilai kehadiran polisi sangat membantu dalam meredam keresahan akibat bentrokan pemuda.

“Terima kasih untuk Polres TTU yang sudah cepat merespons laporan kami dan menyelesaikan masalah ini secara transparan,” kata Roni Hariyanto, warga Maumolo.

Dengan tercapainya kesepakatan damai, masyarakat berharap ketegangan antarwarga tidak lagi terulang dan hubungan kedua kampung dapat kembali harmonis.**wm**