Gandeng seluruh Stakeholder, Polres TTU Gelar Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Alam dan Karhutla
Tribratanewsttu.com - Mengantisipasi dan mencegah terjadinya bencana alam, Polres TTU melaksanakan Apel Gelar Pasukan Kesiapsiagaan Penanganan Bencana Alam Dan dan Pengendalian Karhutla di Kabupaten Timor Tengah Utara, pada Senin (22/03) bertempat dilapangan Upacara Polres TTU.
Dalam apel kesiapsiagaan yang ini Polres TTU melibatkan sejumlah instansi diantaranya, Pemda Kabupaten TTU, Kodim 1618 TTU, Brimob Pamtas RI – RDTL, Dinas Perhubungan, Sat Pol PP, BPBD Kabupaten TTU, Dinas Sosial, Dinas Kehutanan, Dinas Kesehatan, Dinas PUPR dan Dinas Kesehatan.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh sejumlah Forkompida Kabupaten TTU diantaranya Ketua DPRD TTU, Wakil Bupati TTU, Waka Polres TTU,Dandim 1618 TTU, Danki Brimob Pamtas RI – RDTL, Kadis HUB TTU, Kasat Pol PP TTU, Kepala BPBD TTU, Kadis PUPR TTU, Kadis Sosial TTU, Kadis Kesehatan TTU, Kadis Nakertrans TTU, Kadis Kehutanan TTU,Banser TTU.
Apel tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres TTU, AKBP Nelson Felipe Dias Quintas,S.IK. Dalam penyampaiannya AKBP Nelson mengatakan apel ini merupakan tahapan penting yang harus dilaksanakan dalam suatu proses manajerial, bahwa TNI-Polri dan seluruh instansi terkait dan segenap potensi masyarakat benar-benar siap, baik dari segi kekuatan personel, kemampuan, maupun kelengkapan sarana prasarana.
“Apel kesiapsiagaan yang kita laksanakan, merupakan tahapan penting yang harus dilaksanakan dalam suatu proses manajerial, untuk memastikan bahwa tni-polri dan pemda serta seluruh instansi terkait san segenap potensi masyarakat, benar - benar siap baik dari segi kekuatan personel, kemampuan, maupun kelengkapan sarana prasarana yang akan digunakan sebelum diturunkan ke lapangan” ungkap AKBP Nelson.
“Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat dilakukan pengecekan terkait kesiapsiagaan personel, sarana dan prasarana yang dimiliki oleh seluruh stakeholders sehingga kesiapsiagaan penanggulangan bencana yang berbasis sinergi dapat terwujud dengan output yaitu adanya kesiapan dari seluruh komponen dalam menghadapi situasi kontinjensi bencana alam yang mungkin terjadi di Provinsi Nusa Tenggara Timur” jelasnya.