Pembangunan PLBN Napan : Kolaborasi TNI-Polri Mendorong Perekonomian Wilayah Perbatasan di Kabupaten TTU.
Luas wilayah Kabupaten TTU adalah 2.623,20 km², berdasarkan data Badan Pusat Statistik Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) tahun 2021-2023. Wilayah utara berbatasan dengan Laut Sawu dan Negara Republik Demokratik Timor Leste, sementara wilayah timur berbatasan dengan Kabupaten Belu, wilayah barat berbatasan dengan Kabupaten Kupang, dan wilayah selatan berbatasan dengan Kabupaten Timor Tengah Selatan.
Sebagai salah satu kabupaten yang berbatasan langsung dengan Negara Republik Demokratik Timor Leste, Kabupaten TTU memiliki potensi ekonomi yang signifikan karena berada pada jalur perdagangan antar dua negara.
Berdasarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Sebelas Pos Lintas Batas Negara Terpadu dan Sarana Prasarana Penunjang di Kawasan Perbatasan, Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Napan yang berada di wilayah Kabupaten TTU adalah salah satu PLBN yang mengalami percepatan pembangunan. Pembangunan PLBN ini diharapkan dapat mengurangi disparitas, meningkatkan daya saing nasional, serta mempercepat pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.
Untuk mencapai hal ini, kerjasama antara berbagai pihak yang kompeten dalam bidang peningkatan kesejahteraan masyarakat diperlukan, dengan dukungan sektor pertahanan dan keamanan, di mana TNI dan Polri memiliki peran utama dalam menjamin keamanan negara dan masyarakat serta mendorong peningkatan perekonomian.
Dalam kunjungannya pada Kamis, 25 April 2024, Deputi Bidang Koordinator Pertahanan Negara dari Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam), Laksamana Muda TNI Kisdiyanto, M.Tr. Opsla, beserta rombongan, melakukan peninjauan ke beberapa lokasi pembangunan PLBN Napan yang telah mencapai progres pembangunan 100%. Kehadiran TNI dan Polri di PLBN Napan diharapkan dapat mendukung segala aktivitas masyarakat, terutama yang terkait dengan peningkatan perekonomian.
"Pembangunan PLBN ini tidak hanya menjadi kebanggaan Indonesia sebagai bangsa yang besar, tetapi yang terpenting untuk menjamin fungsi pertahanan dan keamanan, sekaligus mengembangkan pusat pertumbuhan ekonomi baru di kawasan perbatasan Indonesia-Timor Leste," ujar Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, di Jakarta, seperti dikutip dari laman ANTARA/HO-Kementerian PUPR pada Senin, 15 Januari 2024.
Sementara itu, Wakapolres TTU, Kompol Matheus Anus, S.H., M.H., berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat di sekitar wilayah perbatasan, khususnya dalam menjaga ketertiban dan keamanan serta mendukung semua program pemerintah baik di tingkat pusat maupun daerah, terutama yang berkaitan dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat.