Tribratanewsttu.com
– Seringkali ditemui keberadaan Bus Umum di wilayah Kefamenanu mangkal pada terminal bayangan di sepanjang jalur kilometer 4-5 sehingga kerap menimbulkan kemacetan jalan.
Menyikapi hal tersebut Kapolres TTU AKBP Rishian Krisna Budhiaswanto,SH.,S.I.K.,M.H menyambangi para supir Bus serta melakukan peneguran bertempat di kilometer 5, Kabupaten Timor Tengah Utara, Kamis (22/8/2019).
Kebanyakan bus memilih mangkal disepanjang jalur utama karena beranggapan penumpang lebih ramai ketimbang diterminal bus dan supir bus banyak yang tidak mau masuk terminal karena menghindari retribusi.
Kapolres TTU menjelaskan kepada para supir bus terminal menjadi pengumpul serta tempat transit terutama bagi penumpang. Sebelum ada terminal, Orang-orang naik dan turun di manapun sehingga bisa menimbulkan kemacetan. Untuk mengurasi masalah itulah, maka pemerintah setempat menghadirkan terminal sebagai titik transit selain halte. “ Karena sudah ada terminal, maka di wilayah kefamenanu tidak boleh ada kegiatan yang serupa dengan terminal, yang kita sebut sebagai terminal bayangan”, Ujarnya.
“Jika dikemudian hari masih ditemukan hal yang sama, saya akan proses sesuai aturan yang berlaku” Tegasnya. (kr)