Tribratanewsttu.com
- Tongkat Kapolres TTU yang dipegang AKBP Rishian Krisna Budhiaswanto,SH.,S.I.K.,M.H berpindah ke AKBP Nelson Filipe Diaz Quintas, S.I.K. Serah terima jabatan ini dikemas dalam acara "Farewell Parade Kapolres TTU".
Acara yang digelar di Halaman Polres TTU, diawali dengan kedatangan Kapolres baru disambut dengan tutur adat dan pengalungan oleh Wakapolres TTU Kompol Yeter Selan, Sabtu(16/11/2019).
Tiba di halaman Polres TTU, Pejabat lama AKBP Krisna menyambut AKBP Nelson dan dilanjutkan dengan upacara dimana keduanya bertindak sebagai inspektur upacara.
Dalam amanatnya AKBP Krisna mengucapkan terima kasih atas dukungan para personil selama bertugas 2 tahun 8 bulan.
"
Saya ucapkan terima kasih dan bangga bahwa selama bertugas di Polres TTU, saya merasakan dukungan yang luar biasa dari seluruh anggota, tanpa dukungan yang aktif dari rekan rekan tentu saya akan mengalami banyak kendala,
"Ujarnya.
Beliau juga berpesan kepada seluruh personil sebagai Anggota Polri harus senantiasa melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat.
"
Kita hadir berkerja dan memilih profesi Polri ditakdirkan untuk melindungi masyarakat. Orientasi tolak ukur kita pada masyarakat jadi ayomi dan lindungi agar kita dicintai oleh masyarakat,
"tambahnya.
Sementara itu dalam amanat Kapolres TTU, AKBP Nelson berjanji akan melanjutkan amanat yang diberikan kepadanya dengan penuh tanggung jawab.
Setelah dilaksanakan upacara dilanjutkan dengan prosesi pedang pora oleh para perwira yang dipimpin oleh Kasat Sabhara Iptu Made Wijana Santa,SH.
Tradisi pedang pora pada acara penyambutan Kapolres baru mengandung makna bahwa perwira lainnya akan senantiasa setia untuk memanyungi dan mengawal pimpinan baru selama pelaksanaan tugas.
Demikian juga tradisi pedang pora pada pelepasan pimpinan lama bermakna tugas mengayumi dan mengawal pimpinan lama telah berakhir dengan baik. (kr)