Terseret Banjir, Polisi dan Warga Temukan Korban Meninggal Dunia Terhimpit Akar Pohon

Terseret Banjir, Polisi dan Warga Temukan Korban Meninggal Dunia Terhimpit Akar Pohon
Foto Tim Polres TTU dan Warga saat melakukan evakuasi korban banjir Alm. Gaspar Bria

Kefamenanu; tribratanewsttu.com – Upaya pencarian terhadap korban banjir yang terseret arus di kali Lelat, Desa Oenenu, Kecamatan Miomaffo Timur, terus dilakukan oleh Polres Timor Tengah Utara (TTU) bersama masyarakat setempat. 
Korban, Gaspar Bria (50), warga Kelurahan Tubuhue, Kecamatan Kota Kefamenanu, dinyatakan hilang setelah mencoba menyelamatkan sepeda motornya dari derasnya aliran banjir.

Menurut saksi mata, Getrudis Nia, yang juga merupakan teman korban bahwa ia telah memperingatkan agar tidak nekat melintasi kali yang sedang banjir. Namun, korban tetap berusaha menyeberang untuk memindahkan motornya yang terparkir di tengah sungai. 

Naasnya, arus air semakin deras dan akhirnya menyeret Gaspar hingga hilang dari pandangan. Setelah air mulai surut, hanya sepeda motor korban yang ditemukan dalam kondisi tersangkut di batang pohon dan tertimbun material sungai, sementara korban sendiri belum ditemukan.

Menindaklanjuti laporan ini, Kabag Ops Polres TTU AKP I Wayan Sujendra bersama Kasat Samapta Iptu Fredy Besie segera mengerahkan dua regu Raimas untuk melakukan pencarian. Dibantu oleh warga sekitar serta Paguyuban Pemuda Batas Kota, pencarian dimulai pada pukul 17.00 WITA hingga 20.00 WITA. Namun, hingga malam tiba, korban belum ditemukan.

"Kami sudah berupaya melakukan pencarian, namun karena kondisi gelap, pencarian sementara dihentikan. Besok pagi kami akan melanjutkan penyisiran sepanjang kali bersama warga," ujar AKP I Wayan Sujendra.

Pencarian kembali dilakukan sejak pagi hari dengan melibatkan lebih banyak personel dan masyarakat. Setelah beberapa jam melakukan penyisiran, akhirnya pada pukul 10.15 WITA, korban ditemukan dalam kondisi tersangkut pada akar pohon di kali Oenenu. 


Tim segera mengevakuasi korban dan membawanya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kefamenanu; Korban Gaspar Bria dinyatakan meninggal dunia.

Kapolres TTU AKBP Eliana Papote mengimbau agar masyarakat lebih waspada terhadap potensi bahaya banjir, terutama di musim hujan seperti sekarang. 

"Kami mengimbau seluruh masyarakat untuk tidak mengambil risiko saat terjadi banjir, terutama di daerah rawan seperti sungai dan kali. Jika ada tanda-tanda banjir, segera cari tempat aman dan hindari aktivitas di sekitar aliran air. Apabila terjadi keadaan darurat, segera laporkan ke pihak kepolisian dan aparat pemerintah desa," tegas AKBP Eliana Papote.

Warga diminta untuk selalu waspada, memperhatikan peringatan cuaca, serta mengikuti arahan dari pihak berwenang agar kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari.

Hingga berita ini diturunkan Polres TTU masih melakukan koordinasi dengan pihak keluarga korban dan melakukan indentifikasi jenazah.

 

Redaksi tribratanewsttu.com