Biddokes Polda NTT Sosialisasi Pencegahan dan Penanganan Covid-19 di Polres TTU
Tribratanewsttu.com- Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokes), Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) melakukan kegiatan sosialisasi pencegahan dan penanganan Virus Covid-19 di Mapolres TTU, Rabu (27/10/2021). Kegiatan tersebut juga dilakukan untuk meningkatkan pemahaman tentang bahaya Covid-19 dan pola hidup sehat di era new normal.
Kegiatan yang dilaksanakan mulai pukul 07.50 wita itu bertempat di lapangan Apel Polres TTU. Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolres TTU AKBP Nelson Filipe Dias Quintas, S.I.K didampingi Wakapolres TTU Kompol Herman N. Lona, Para Kabag Polres TTU, para Kasat Polres TTU, para Perwira Polres TTU, para Bintara Polres TTU, para ASN Polres TTU dan para siswa Bintara Diktukba 2021 – 2022.
Sementara anggota Tim Biddokes Polda NTT terdiri dari Kepala urusan pelayanan kesehatan Polda NTT AKP Aris Saputro, S.H., M. H., M. Si, didampingi Pauriankes Polda NTT Iptu Wahed Wahyudi., Amd. Kep, dan dr. Riskadewi A. Badjowawo, Penata Yohana Nalle, Aipda Ida Sulastri, Sst, Bripda Kharis Syahputra, Bripda Josua W. Bouna, Capeg Yeremias Foat, Amd. Kep, Pengatur Rika Lenggu, Pengatur Kaci M. Killi, Pengatur Sengli T. Poh, Pengatur Maxin Sonbai, SE.
AKP Aris Saputro, S.H., M. H., M. Si, melalui Pauriankes Polda NTT Iptu Wahed Wahyudi., Amd. Kep, menjelaskan, kegiatan supervise dan sosialisasi itu dilaksanakan di seluruh jajaran Polres daratan timor. Dimulai dari TTS sampai ke Kabupaten Belu. “Sosialisasi yang baru kita laksanakan itu dengan membagikan percepatan penanganan Covid-19 serta membekali para anggota Polri untuk pengertian tentang Vaksinasi. Apa itu jenis Vaksin Synovac, AztraZeneca, Moderna hingga vaksin terbaru jenis Pfizer untuk diketahui.
“Kira-kira untuk bertahan dari serangan Covi-19 itu berapa persen. Dan kemampuan untuk herd immunity-nya kepada semua anggota maupun masyarakat itu berapa persen. Dan kita memilih Vaksin yang terbaik untuk anggota Polri,” ujarnya,
Disinggung strategi lain yang dilakukan Polri untuk pencegahan Covid-19 selain vaksinasi, yakni Protokol kesehatan 5 M menjadi poin penting. “Kita tetap berpikiran positif. Intinya kita dari Polri khususnya dari Bapak Kapolda NTT bahwa percepatan Vaksinasi adalah poin utama untuk memutus mata rantai penularan Covid-19,” tegasnya.
“Di Polda sendiri kita sudah laksanakan Vaksin malam. Vaksin di tempat-tempat keramaian untuk mempercepat capaian Herd Immunity agar semua masyarakat dapat hidup normal kembali dan yang tetap yakni harus pakai masker,” pungkasnya.
Terkait target Vaksinasi di setiap satuan Polres, lanjut dia, dibatasi mulai 300 hingga 400 orang perhari. Disesuaikan dengan tenaga Vaksinator yang ada. “Untuk capaian Vaksinasi harus 100 persen sebenarnya agar mempercepar herd immunity-nya. Polri juga punya tenaga vaksinator sendiri dan mempunyai vaksin sendiri. Tidak ada alasan untuk tidak Vaksin. Kita Polri sebagai ujung tombak utama harus Vaksin,” tegasnya.
Terkait tim percepatan Vaksinasi, dari Polri sendiri akan membentuk tim. “Hari ini sekaligus untuk menyamakan persepsi dengan para medis di urkes Polres TTU dan melatih juga untuk menjadi tenaga Vaksinator,” tutupnya. Kegiatan Sosialisasi dan Cara Pencegahan Virus Covid-19 dari Biddokes Polda NTT berakhir pada pukul 08.30 wita berjalan dengan aman dan lancar. TTU (TELADAN TERAMPIL UNGGUL)