Dukung Program Prioritas Presiden Prabowo-Gibran ; Kapolres TTU Fokus Ketahanan Pangan, Pemberantasan Korupsi, Pencegahan TPPO, Pemberantasan Judi Online

Dukung  Program Prioritas Presiden Prabowo-Gibran ; Kapolres TTU Fokus Ketahanan Pangan, Pemberantasan Korupsi, Pencegahan TPPO, Pemberantasan Judi Online
Kapolres TTU AKBP Moh. Mukhson, S.H.,S.I.K.,M.H. saat memberi arahan kepada personel Polres TTU yang digelar pada hari senin, 11 November 2024 (dok. humas)

tribratanews.com – Kefamenanu (11/11/2024), Kapolres Timor Tengah Utara (TTU), AKBP Moh. Mukhson, S.H., S.I.K., M.H., segera menindaklanjuti Instruksi Presiden terkait program prioritas yang dicanangkan dalam 100 hari pertama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Kapolres menginstruksikan kepada seluruh personel Polres TTU untuk mengambil peran aktif dalam mengamankan dan mendukung pelaksanaan program-program tersebut, demi stabilitas keamanan dan kesejahteraan masyarakat di wilayah Timor Tengah Utara.

Kapolres menggarisbawahi bahwa peran Polri tidak hanya sebagai penjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga sebagai elemen penting dalam memastikan berbagai program pemerintah dapat berjalan lancar, terutama di wilayah Kabupaten TTU yang berbatasan langsung dengan negara Timor Leste.

Program prioritas Prabowo – Gibran yang menjadi atensi Kapolres TTU diantaranya; program ketahanan pangan, pemberantasan korupsi, pencegahan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) serta perlindungan hak perempuan dan anak, pemantauan hilirisasi sumber daya alam, dan pemberantasan judi online maupun konvensional.

Untuk bidang ketahanan pangan, Kapolres memerintahkan Bhabinkamtibmas agar dapat berperan sebagai pengawas sekaligus pendamping bersama Petugas Pengawas Lapangan (PPL) bidang pertanian terhadap para petani lokal. Bhabinkamtibmas berperan sebagai fasilitator dan katalisator dalam memberikan suatu perubahan terhadap peningkatan perekonomian di lingkungan masyarakat desa dalam bidang pertanian.

Dalam upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi di wilayah TTU, Kapolres menegaskan untuk tidak pandang bulu dalam melaksanakan penegakan hukum terhadap para pelaku tindak pidana korupsi. Bahwa sesuai dengan data yang diperoleh; pemerintah mengalami kerugian sebesar ± 260 triliun rupiah akibat kejahatan korupsi, dan menjadi faktor penyebab terhambatnya program - program pemerintah. Kapolres berharap agar jajarannya selalu proaktif mendeteksi dan melaporkan segala bentuk penyimpangan yang terjadi di lingkup kerja pemerintahan.

Pencegahan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) juga menjadi sorotan utama Kapolres. “Kabupaten TTU merupakan wilayah yang cukup rawan terhadap kedua jenis kejahatan ini; segera jalin kerja sama dengan instansi terkait untuk mengedukasi masyarakat tentang bahaya TPPO dan KDRT”. Jelas Kapolres.

Sosialisasi di tingkat desa dan kecamatan juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk lebih waspada terhadap kejahatan TPPO dan KDRT.

Hilirisasi berbasis sumber daya alam juga mejadi salah satu perhatian Kapolres TTU yang mana dengan melakukan hilirisasi dan industrialisasi berbasis sumber daya alam dapat membuka lapangan kerja yang luas bagi mesyarakat kabupaten TTU. Kehadiran polisi adalah untuk mengawasi dan mencegah terjadinya eksploitasi sumber daya alam secara berlebihan yang dapat merugikan masyarakat lokal TTU.

Program pemberantasan judi online maupun konvensional juga menjadi atensi Kapolres TTU; Ia menegaskan agar segera lakukan penegakan hukum terkait kasus judi terutama terhadap para bandar judi. “penegakan hukum harus tegas, sehingga bisa memberi efek jera bagi para pelaku” tegas Kapolres.

Dengan menginstruksikan seluruh personel Polres TTU untuk turut berperan aktif dalam mengamankan program prioritas pemerintah, Kapolres berharap sinergi antara kepolisian dan masyarakat dapat terjalin dengan baik guna mendukung terwujudnya wilayah TTU yang aman, sejahtera, dan bebas dari tindak kejahatan.