Jelang Pilkada 2024, Kapolres TTU : Persatuan dan Kesatuan Paling Diutamakan
Tribratanewsttu.com - Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pemilihan bupati dan wakil bupati TTU tahun 2024, Kapolres TTU, AKBP Moh. Mukhson Mukhson S.H., S.I.K., M.H menghimbau kepada seluruh masyarakat bahwa kepentingan persatuan dan kesatuan paling diutamakan daripada kepentingan kelompok atau golongan tertentu.
"Kepentingan masyarakat, kepentingan negara, kepentingan persatuan dan kesatuan paling diutamakan daripada kepentingan kelompok atau golongan tertentu," ujar Kapolres TTU, AKBP Moh. Mukhson S.H., S.I.K., M.H, Minggu (9/6/2024).
Orang nomor satu di tubuh Polres TTU ini mengajak seluruh elemen masyarakat Kabupaten TTU untuk menjaga situasi Kamtibmas Kabupaten TTU menjelang, saat dan pasca Pilkada tahun 2024 mendatang.
Mantan Kasubid Paminal Bidpropam Polda NTT ini menjelaskan, penjelasan perihal pemetaan wilayah rawan dalam Pilkada 2024 di Kabupaten TTU, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Menurut Kapolres TTU, kerawanan Pilkada 2024 ini dipetakan pada saat Pemilu Bulan Februari 2024 lalu. Topografi wilayah yang terdiri dari pegunungan ini menjadi salah satu indikator kerawanan.
Selain itu pada beberapa wilayah, terdapat luas wilayah yang luas dengan keterbatasan personil maka dilakukan pemetaan. Oleh karena itu, sistem pemetaan masih mengacu pada kerawanan Pemilu 2024.
Mengenai hal itu, lanjut Kapolres TTU, AKBP Moh. Mukhson S.H., S.I.K., M.H menjelaskan, pihaknya akan menginformasikan lebih lanjut perihal lokasi yang masuk dalam kategori rawan.
Meskipun demikian, seiring dinamika perkembangan sejauh ini, pihaknya akan melihat kembali kerawanan-kerawanan tersebut. Salah satunya melihat fenomena majunya Bupati dan Wakil Bupati incumbent yang akan bertarung melalui jalan masing-masing.
Dalam upaya mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan maka, Mukhson memastikan akan membangun komunikasi dengan para pimpinan partai di Kabupaten TTU.
Dikatakan Mukhson, dalam rapat koordinasi bersama Kaposko disampaikan bahwa Kabupaten TTU tidak menjadi zona merah lagi. Namun, terdapat 8 provinsi dan 20 wilayah Kota/Kabupaten yang terindikasi sangat rawan.
"Untuk bersama-sama berkoordinasi dan membangun komunikasi menjadi Kamtibmas selama proses Pilkada 2024. Serta, pelaksanaannya mendapat legitimasi dari masyarakat," ujarnya
Dikatakan Kapolres TTU, bahwa personil Polres TTU telah mempersiapkan diri untuk mengamankan proses Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten TTU tahun 2024.
Segala kesiapan tersebut ditinjau dari sejumlah persiapan pemetaan wilayah rawan, pemetaan topografi dan lain-lain di Polres TTU.
Polres TTU Berikan Pelayanan Terbaik Kepada Masyarakat