Kapolda NTT menyoroti makna mendalam dari pesan Natal yang disampaikan Pendeta
Irjen Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga, S.H., M.A., Kapolda NTT, turut serta dalam kebersamaan dan solidaritas saat mengikuti ibadah Natal bersama personel Polda NTT di Gereja Kaisarea Kupang pada Kamis (18/1/24).
Acara ini menjadi momentum penting yang memperlihatkan semangat kebersamaan antara anggota Polri dan ASN Polda NTT yang beragama Kristen dan Katholik. Dalam sambutannya, Kapolda NTT menyoroti makna mendalam dari pesan Natal yang disampaikan Pendeta dalam kotbah.
Beliau mengungkapkan, "Ada empat golongan orang yang memaknai pesan yang disampaikan hari ini, yakni Terpesona,Terharu, Tersentuh, dan Tersinggung. Lebih baik kita tersinggung dengan apa yang disampaikan hari ini, sehingga ketika kita pulang bisa berubah menjadi pribadi yang lebih baik lagi."
Dengan tegas, Kapolda NTT menegaskan makna penting Natal sebagai panggilan untuk merenung dan menjadikan diri pribadi yang lebih baik. "Kita peringati ibadah Natal setiap Desember, tetapi keranjang yang kotor di hatimu tidak bersih maka Natalmu akan sia-sia. Selamat Natal, Tuhan Yesus memberkati," pungkasnya.
Pesan tersebut menjadi panggilan bagi setiap anggota yang hadir untuk merenung dan mengambil inspirasi dalam menjalani perjalanan hidup mereka. Ibadah Natal bersama ini tidak hanya menciptakan ruang kebersamaan dan doa, tetapi juga memperkuat ikatan antaranggota Polda NTT.
Kapolda NTT juga menyampaikan doa agar semangat Natal membawa kebaikan dan kedamaian bagi seluruh anggota dan keluarga besar Polda NTT. Acara ini lebih dari sekadar ritual keagamaan, melainkan merupakan momentum berharga yang memperkokoh persaudaraan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka.