Kapolda NTT : Perwira Harus Perduli Terhadap Lingkungan dan Situasi yang Berkembang
Tribratanewsttu.com- Saya berharap semua perwira perduli terhadap lingkungan, perduli terhadap situasi yang berkembang. Jangan tak acuh, jangan malas tahu, jangan selalu membiarkan hal-hal yang sepele yang kalau kita biarkan akan menjadi sesuatu yang tidak terduga, bahkan mungkin menjadi gangguan kamtibmas yang lebih besar.
Demikian penegasan yang disampaikan oleh Kapolda NTT, Irjen Pol Drs. Setyo Budiyanto, S.H., M.H, saat tatap muka dan memberikan arahan kepada semua personil Polres TTU di lapangan Apel Mapolres TTU, Jumat (14/1/2022).
Dalam apel yang dilaksanakan mulai pukul 13.30 wita tersebut, Kapolda NTT menekankan bawa para perwira memiliki tanggungjawab, tugas dan fungsi yang lebih spesifik dibandingkan anggota yang lain. Karena itu, harus dapat dipahami dan dijalani dengan baik dan benar. "Di pundak kita, di tangan kita tanggungjawab itu cukup berat," jelasnya.
"Tapi itulah tanggungjawab seorang perwira. Di pundak kita tanggungjawab itu melekat. Bagaimana kita bisa memberikan contoh, memberikan disiplin kepada anak buah," ujarnya dengan harapan agar ada sikap saling menghargai satu sama lain, namun di sisi lain ketegasan harus tetap ditegakkan.
Lebih lanjut Kapolda NTT memohon maaf jika ada yang salah kemudian diberi sanksi dan proses disiplin dan lainya. "Itu memang aturannya seperti itu. Saya memerintahkan jangan pernah berpikir untuk melakukan perbuatan yang salah apa lagi tercela. Gunakan nalar dan logika dengan baik dalam menjalankan tugas," pungkasnya.
Selain itu, mantan Direktur Penyidik KPK ini berharap agar penegakan hukum tidak diskriminatif, namun berkeadilan. Jaga marwah atau harga diri Polri dan memiliki integritas. "Sekarang ini era teknologi informasi. Era digital. Banyak rekan kita yang secara tidak langsung melakukan tindakan dan terekam dan terekspos. Semua orang melihat. Harus diantisipasi. Jangan melakukan tindakan yang salah," tegasnya.
Menanggapi penegasan Kapolda tersebut, Kabag Ops Polres TTU AKP Yohanes B. Simon menjelaskan, menjadi perwira harus bisa menjadi contoh dan teladan bagi para bintara. Harus menasihati kepada para bintara. Kalau salah, maka salah. Kalau melakukan hal-hal yang tidak terpuji maka harus membatasi atau melarang.
"Penegasan Pak Kapolda kepada para perwira sangat bagus. Kepada kami sebagai seroang perwira yang punya tanggungjawab sampai ke tingkat bintara. Penekanan-penekanan itu yang sudah kita laksanakan setiap hari namun perlu ditingkatkan lagi," ujarnya.
TTU : Teladan Terampil Unggul