Kesiapan menjelang pilkada, Kapolda NTT memimpin Apel Pagi di Polres TTU.
Tribratanewsttu.com- Menjelang pilkada serentak 2020 khususnya di wilayah Kabupaten Timor Tengah Utara ( TTU ) mendatang, Kapolda NTT Irjen Pol. Drs. Lotharia Latif, S.H., M.Hum., memimpin apel pagi di Polres TTU, Kamis (10/9/2020) pagi
Saat apel yang dihadiri oleh para PJU Polda NTT dan Polres TTU serta seluruh personil polres TTU, Kapolda NTT mengatakan bahwa Kehadirannya disini untuk melihat secara langsung kesiapan pengamanan personil Polres TTU dalam menghadapi Pilkada serentak yang akan dilaksanakan tanggal 9 Desember 2020.
"Secara sepintas saya mendapat Laporan tentang kesiapan, tentang perlengkapan, untuk itu saya minta agar dilaksanakan sesuai ketentuan yang berlaku, saya minta Kapolres untuk selalu koordinasi dengan Dandim, unsur TNI, KPU sebagai penyelenggara, Bawaslu untuk bersinergi dengan mengikuti aturan normatif yang telah ditentukan, itulah landasan pertama kita bertugas", ucap Irjen Pol. Drs. Lotharia Latif, S.H., M.Hum.
Lanjutnya, dinamika dilapangan agar kita dekatkan dengan humanis, persuasif, preemtif dan pencegahan lain seperti patroli, sambang dan terakhir adalah upaya penegakan hukum.
"Kita harus laksanakan tiga cepat yakni menemukan masalah secara cepat, melaporkan masalah agar ditindaklanjuti secara cepat dan kita melakukan aksi atau solusi secara cepat serta optimalkan deteksi dini dalam sebagai upaya penyelesaian persoalan dengan baik dan tuntas", terangnya.
"Laksanakan tugas dengan keikhlasan, rasa tanggungjawab dan kebersamaan. Tidak ada seorang pemimpin yang hebat tanpa didukung oleh personel yang punya Intergitas, displin, dedikasi dan loyalitas", tegasnya.
Kapolda NTT juga menyampaikan kepada seluruh personil Polres TTU untuk selalu menggelorakan 3M yakni mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak.
"Untuk itu kita harus membudayakan untuk selalu memakai masker dalam Adaptasi Kebiasaan Baru (New Normal) ini, jika ada orang yang tidak memakai masker agar diingatkan karena itu merupakan bagian dari kepedulian terhadap sesama. Karena memakai masker itu dalam penelitian resiko terjangkit virus kemungkinan sangat kecil daripada yang tidak memakai masker", jelasnya.
"Bersama mendukung kebijakan pemerintah pusut dalam menjadikan NTT sebagai wilayah destinasi wisata premium dengan selalu menjaga kamtibmas dengan baik", pungkasnya.