Koordinasi Polsek Noemuti Dengan Suku Tionghoa Terkait Ritual Cap Gomeh, Ini yang Dibahas

Koordinasi Polsek Noemuti Dengan Suku Tionghoa Terkait Ritual Cap Gomeh, Ini yang Dibahas
Anggota Polsek Noemuti melakukan koordinasi dengan ketua Suku Asal Tionghoa, Yakobus Sonbay, yang berdomisili di Desa Oenak, Kecamatan Noemuti, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Selasa (15/2/2022).

Tribratanewsttu.com- Satuan Polsek Noemuti melalui unit Intelkam melakukan koordinasi dengan ketua Suku Asal Tionghoa, Yakobus Sonbay, yang berdomisili di Desa Oenak, Kecamatan Noemuti, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Selasa (15/2/2022). 

Komunikasi yang dilaksanakan mulai pukul 08.30 wita tersebut membahas terkait Ritual Cap Gomeh atau prosesi membuang sial oleh suku Tionghoa di wilayah hukum Polsek Noemuti, Kecamatan Noemuti yang selama ini rutin dilakukan setiap tahun. 

Saat itu koordinasi dilakukan oleh anggota Unit Intelkam (IK) dan dibantu kepala seksi umum (Kasium) Polsek Noemuti. Kegiatan berjalan aman dan lancar. Dalam kunjungan tersebut menghasilkan beberapa kesepakatan terkait ritual Cap Gomeh yang biasanya dilakukan di jembatan-jembatan seputaran wilayah hukum Polsek Noemuti.

Ketua suku Tionghoa Kecamatan Noemuti Yakobus Sonbay alias Om Boys, menjelaskan, berhubung dengan adanya Pandemi Covid-19, maka keluarga suku Tionghoa di Kecamatan Noemuti tidak ada rangkaian kegiatan secara bersama sama terkait ritual Cap Gomeh.

"Dimungkinkan kegiatan ritual Cap Gomeh dilakukan secara individu di jembatan-jembatan yang ada di wilayah Noemuti. Ritual Cap gomeh yang dilakukan yakni melempar koin ke dalam kali. Hawatirnya kegiatan Cap gomeh dilakukan oleh suku tionghoa yang berasal dari luar wilayah Noemuti," ujar Yakobus Sonbay.

Hasil kesepakatan yang didapat, kegiatan ritual Cap Gomeh untuk masyarakat suku Tionghoa di wilayah hukum Polsek Noemuti tidak dilaksanakan. Ritual Cap Gomeh dilaksanakan setiap tahunnya (sebelum pandemi covid 19). Dilakukan oleh masyarakat suku Tionghoa di Jembatan Kote, Desa Noemuti, Kecamatan Noemuti, Kabupaten TTU, secara bersama-sama. 

Saat itu, anggota Polsek Noemuti menyarankan agar melakukan kordinasi dengan ketua suku tionghoa yang ada di kota Kefa. Jika ada yang melakukan ritual tersebut, maka pimpinan dapat sprinkan pers polsek untuk dapat patroli malam guna memantau giat dimaksud demi memberikan rasa aman dan nyaman.

Setelah kegiatan kordinasi selesai, Unit IK dan Kasium berangkat ke Korea, Desa Oenak, Kecamatan Noemuti untuk memantau kegiatan penyerahan Santunan oleh Kapolres TTU kepada korban Keluarga Laka Lantas. 

Polres TTU Gerakan Semangat Melayani.