Pengamanan Berlapis TNI/Polri di Sekitar Helyport : Pastikan Pendaratan Helykopter Kepresidenan
Kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) mendapat pengamanan yang sangat ketat dan terencana, terutama terkait persiapan pendaratan helikopter di area Kantor Kecamatan Bikomi Utara. Kapolres TTU, bersama dengan beberapa pejabat penting, termasuk Dandim 1618 TTU Letkol Arm Didit Prasetyo Purwanto, S.E., Danpom Lanud Eltari Kupang, dan Danramil 1618-01 Kota Kefamenanu, secara langsung mengecek kondisi heliport yang akan digunakan sebagai tempat pendaratan helikopter Presiden. Langkah ini dilakukan guna memastikan seluruh persiapan berjalan lancar dan area pendaratan bebas dari potensi ancaman.
Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) turut terlibat dalam pengecekan ini dengan melakukan koordinasi ketat bersama personel Kodim 1618 TTU yang bertanggung jawab atas pengamanan ring dua di sekitar heliport. Pengamanan di area pendaratan ditujukan untuk mencegah adanya ancaman selama proses pendaratan hingga keberangkatan rombongan Presiden.
Selain pengecekan fisik, dilaksanakan pula simulasi latihan oleh anggota Yonif 744/SYB untuk memastikan kesiapan pengamanan saat Presiden turun dari helikopter menuju kendaraan dinas. Simulasi ini dilakukan sesuai standar prosedur pengamanan VVIP yang diterapkan Paspampres. Latihan ini mencakup skenario pengamanan dari saat pendaratan hingga perpindahan menuju lokasi berikutnya.
Sementara itu, personel Raimas dari Polres TTU bersama anggota Kodim 1618 TTU menjalankan tugas pengamanan di lapis kedua. Mereka menjaga perimeter luar area heliport, memastikan wilayah tersebut steril dari segala gangguan, dan memantau akses masuk serta keluar.
Kesiapan yang tinggi dalam mengamankan kunjungan Presiden Jokowi menjadi prioritas utama bagi personel TNI dan Polri. Dengan pengamanan berlapis yang melibatkan berbagai unsur, baik dari Paspampres, TNI, maupun Polri, diharapkan seluruh agenda kunjungan Presiden di Kabupaten TTU dapat berjalan lancar dan tanpa gangguan.