Polres TTU Dukung Pemerintah 'Perang' Melawan Stunting
Tribratanewsttu.com - Satuan Polres TTU yang berada di wilayah hukum perbatasan RI-RDTL tidak hanya memikirkan tentang tugas utama Polri yakni Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Harkamtibmas), namun juga bagaimana mendukung pemerintah dalam upaya penurunan angka stunting.
"Stunting ini juga menjadi perhatian kita (Polres TTU). Karena, tugas Polri salah satunya adalah memberikan solusi terhadap permasalahan yang terjadi di suatu wilayah," ujar Kapolres TTU, AKBP Moh. Mukhson saat diwawancarai Tribratanewsttu.com di ruang kerjanya belum lama ini.
Lebih lanjut orang nomor 1 di tubuh Polres TTU ini, menjelaskan, dalam menyambut Hari Bhayangkara ke-76, Polres TTU sendiri sedikit berbeda. Pihaknya banyak melakukan kegiatan-kegiatan sosial, salah satunya pendistribusian 80 paket sembako kepada masyarakat yang berada di bawah garis kemiskinan yang menderita stunting termasuk kaum difabel, cacar dan warakawuri.
"Kita menganalisa dari data statistik, TTU termasuk nomor 2 (Angka stunting tertinggi nomor 2 di Indonesia) sehingga kita membantu tugas pemerintah Kabupaten TTU untuk mengurangi angka kemiskinan akibat dari kurang gizi itu sendiri," ujarnya.
Dikatakannya, Polres TTU akan berikan kepada masyarakat sesuai dengan kemampuan. "Karena memang Polri sendiri bukan lembaga sosial namun kita peduli di hari ulang tahun Polri yang ke-76 ini kepada masyarakat yang betul-betul membutuhkan," pungkasnya.
"Ya, walaupun kita bantu tidak secara keseluruhan tapi minimal bisa mengurangi. Mudah-mudahan sebagai pemantik bagi saudara-saudara kita yang berkelebihan untuk membantu saudara-saudara kita yang sangat membutuhkan," ujarnya.
Di akhir wawancara, Polri, khususnya Bhabinkamtibmas di setiap Polsek sebagai ujung tombak dengan selalu bersinergi bersama TNI dan pemerintah daerah mulai dari tingkat Desa, Kelurahan hingga Kecamatan untuk bisa bersentuhan dan menjadi bagian dari masyarakat di wilayah binaan masing-masing. (*/TNC)
Gerakan Polres TTU Semangat Melayani.