STIK Polri Gelar Penelitian dan Supervisi Pemanfaatan Media Sosial di Mapolres TTU
Tribratanewsttu.com - Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) Polri menggelar kegiatan penelitian dan supervisi tentang pemanfaatan media sosial di Mapolres TTU, Senin (13/11/2023).
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Bhayangkari Polres TTU dihadiri ketua Tim bersama anggota tim Penelitian dan Supervisi STIK Lemdiklat Polri,
Kombespol Dicky Sondani, S.I.K., M.H, Kapolres TTU, AKBP Moh. Mukhson S.H., S.Ik., M.H., Waka Polres TTU, Kompol Matheus Anus, S.H., M.H., para PJU Polres TTU, anggota Polres TTU dan masyarakat.
Kegiatan yang dilaksanakan mulai pukul 14.00 wita itu sebagai sarana penguatan partisipasi publik di ruang siber pada era masyarakat 5.0 guna pemantapan pemeliharaan Kamtibmas, oleh Tim STIK Lemdiklat Polri di Polres TTU.
Kegiatan yang dilaksanakan hingga pukul 15.00 wita diawali sambutan oleh Kapolres TTU, sambutan sekaligus arahan oleh bapak Kombespol Dicky Sondani, S.I.K., M.H. selaku ketua Tim Penelitian dan Supervisi dari STIK Lemdiklat Polri, penyerahan Cendramata oleh Ketua Tim Penelitian dan Supervisi kepada Kapolres TTU, foto bersama dan diakhiri wawancara oleh tim penelitian dan supervisi dari STIK Lemdiklat Polri kepada responden.
Kegiatan dilanjutkan diskusi bersama di bagi menjadi 2 yaitu diskusi internal, ( Polri ) dan Diskusi Eksternal (Masyarakat). Turut hadir mendampingi Kombespol Dicky Sondani, S.I.K., M.H, yakni KBP Kurnianto Purwoko, S.H., Pembina TK I Dr. Supardi Hamid, M.Si, Pembina TK I Dr. Benyamin Lufpi, S.S., M.Hum dan pembina TK I Dr. Emayatmi, S. Pd.
ketua Tim bersama anggota tim Penelitian dan Supervisi STIK Lemdiklat Polri, Kombespol Dicky Sondani, S.I.K., M.H, saat diwawanvarai Tribratanewsttu.com, menjelaskan, bahwa penelitian di Mapolres TTU merupakan kota yang terakhir lingkup Polda NTT karena itu pihaknya ingin melihat bagaimana terkait pemanfaatan media sosial di ruang siber bagi masyarakat untuk kepentingan pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat.
"Karena kami ini adalah lembaga pendidikan, maka dengan adanya pendidikan ini nanti ini akan menjadi suatu kajian apakah media sosial ini betul-betul efektif dan diterima oleh masyarakat ataukah belum optimal," ujarnya.
Dikatakan, penelitian tersebut akan menjadi bahan pelajaran bagi mahasiswa-mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) yang sedang menimbah ilmu.
Sasaran kegiatan, lanjut KBP Dicki Sondani, S.I.K., M.H, ada dua kelompok yang terdiri dari anggota Polri sendiri dan anggota masyarakat yang meliputi para tokoh agama, tokoh masyarakat, mahasiswa dan dari para akademisi. 'kita akan menyerap bagaimana penyerapan mereka tentang masalah media sosial. Kita tahu 7bahwa media sosial sekarang ini menjadi sarana komunikasi yang efektif antata Polri dengan masyarakat.
Polres TTU Berikan Pelayanan Terbaik Kepada Masyarakat.