Bhabinkamtibmas Desa Bijeli Pantau Aktivitas di Obyek Wisata Oeluan

Tribratanewsttu.com – Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Desa Bijeli, Polsek Noemuti, Kecamatan Noemuti,  Bripka Adrianus Fay, memantau aktivitas di lingkungan Obyek Wisata Oeluan, Kecamatan Noemuti-TTU, Jumat (23/4).

Kegiatan yang dilakukan mulai pukul 09.00 wita itu dengan tujuan melakukan patroli sekaligus menyambangi masyarakat pengunjung guna memastikan keadaan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di lingkungan Obyek wisata tersebut, sekaligus memberikan himbauan kepada masyarakat setempat yang memanfaatkan lokasi obyek wisata sebagai potensi pengembangan ekonomi.

Bripka Adrianus Fay menghimbau kepada Petugas Obyek wisata , pelaku usaha dan pengunjung  agar berperan aktif dalam menjaga situasi kamtibmas di sekitar obyek wisata Oeluan agar tetap aman dan kondusif.

“Bagi pengunjung obyek wisata agar tidak membawa dan mengkomsumsi miras/ minuman beralkohol di sekitar obyek wisata karena dapat menimbulkan gangguan kamtibmas,”tegasnya.

Lebih lanjut Bripka Adrianus Fay mengajak para pelaku usaha di obyek wisata Oeluan agar memanfaatkan potensi yang ada  guna meningkatkan ekonomi keluarga dan dapat mengolah bahan – bahan pangan lokal seperti ubi dan pisang  yang ada untuk dijual di tempat obyek wisata, “Tidak menjualbelikan miras atau sopi di obyek wisata oeluan,”imbaunya.

Bripka Adrianus Fay juga menghimbau agar petugas Obyek wisata , pelaku usaha dan pengunjung untuk tetap menerapkan protokol kesehatan guna mencegah dan menekan penyebaran covid 19. Selain itu, melaporkan dan menginformasikan kepada Bhabinkamtibmas setiap kejadian atau peristiwa yang terjadi di sekitar obyek wisata guna mencegah terjadinya kejadian yang akan berdampak besar dan menggangu situasi Kamtibmas.

Giat yang dilakukan hingga pukul 10.50 wita itu berjalan aman, tertib dan lancar. Pelaku usaha yang merupakat masyarkat Desa Bijeli pun sadar untuk dapat memanfaatkan potensi wisata yang ada dengan berjualan di obyek wisata. Saat itu tidak di temukannya penjual miras, pengunjung yang mengkomsumsi miras di sekitar obyek wisata.