Kapolres TTU Pimpin Pengaman Kegiatan Cross Border Run 10K Indonesia - Timor Leste 2024

Cross Border Run 10K Indonesia - Timor Leste 2024 yang menjadi agenda Pemerintah RI – RDTL dilaksanakan pada hari Sabtu, tanggal 6 Juli 2024 melalui PLBN Wini Desa Humusu Kecamatan Insana Utara Kabupaten Timor Tengah Utara. Kegiatan ini merupakan upaya untuk mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Timor Leste melalui kegiatan olahraga lintas batas.

Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat dan tokoh penting, antara lain Duta Besar RI untuk Timor Leste Okto Dorinus Manik, Presiden Otoritas Raeoa Rogerio De Fatima Labato, Direktur Event Nasional dan Internasional Fransiskus Handoko, Kapolres TTU AKBP Moh. Mukhson, S.H., S.I.K., M.H., Dansatgas Pamtas Sektor Barat  RI - RDTL Yonkav 6/NK Letkol Kav, Ronald Tampubolon, S.H., M.Han., serta berbagai perwakilan dari kepolisian, militer, dan pemerintah daerah. Total peserta yang berpartisipasi mencapai 564 orang, yang terdiri dari warga masyarakat dari kedua negara.

Apel Gabungan Pleton Pengamanan oleh TNI / Polri pada pukul 03.00 Wita yang dipimpin oleh Danki Pamtas Wini Kapten Edi Simangunsong merupakan bagian dari persiapan pengamanan yang melibatkan personel TNI/Polri serta sektor-sektor terkait dari Timor Leste.

Pada pukul 06.00 Wita, acara resmi dimulai dengan pelepasan peserta lomba oleh Duta Besar RI untuk Timor Leste. Sebelumnya, dilakukan proses screening dan pengecekan dokumen peserta untuk memastikan kelancaran acara. Kapolres TTU AKBP Moh. Mukhson, S.H., S.I.K., M.H. memimpin langsung kegiatan pengamanan acara tersebut.

Seluruh rangkaian kegiatan, termasuk perlombaan lintas batas sepanjang 10 kilometer, berhasil dilaksanakan dengan aman dan lancar hingga pukul 07.00 Wita. Bagi peserta yang menggunakan paspor sebagai identitas, diberikan waktu hingga besok untuk kembali masuk ke wilayah Indonesia, sementara yang menggunakan Pas Lintas Batas (PLB) dapat langsung kembali ke Timor Leste.

Partisipasi dari masyarakat dalam acara ini tidak hanya sebagai peserta, tetapi juga sebagai simbol kebersamaan antarbangsa. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman lintas budaya dan meningkatkan hubungan bilateral antara Indonesia dan Timor Leste.

Kegiatan ini merupakan salah satu upaya konkret dalam mempererat hubungan kedua negara, yang dilakukan melalui olahraga sebagai wadah untuk membangun persahabatan dan kerjasama yang lebih baik di masa depan. Dengan jumlah peserta yang signifikan, Cross Border Run 10K Indonesia - Timor Leste 2024 tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga momentum untuk memupuk persaudaraan dan solidaritas lintas batas.

Keseluruhan kegiatan ini menunjukkan komitmen kuat dari kedua negara untuk terus memperkuat hubungan bilateral, tidak hanya dalam bidang politik dan ekonomi, tetapi juga dalam kegiatan sosial dan budaya yang bermanfaat bagi masyarakat kedua negara.