Perketat Tracing and Testing di Pintu Perbatasan RI-RDTL, 6 Orang Pelintas Batas Diperiksa

Perketat Tracing and Testing di Pintu Perbatasan RI-RDTL, 6 Orang Pelintas Batas Diperiksa
Bhabinkamtibmas Desa Humusu Wini, Bripka Luis Ribeiro bersama anggota Bhabinsa Kodim 1618/TTU, Sertu Meliaki Rona didampingi Kepala Puskesmas Wini bersama 3 orang Nakes saat melakukan pemeriksaan, Senin (4/10/2021)
Tribratanewsttu.com- Dalam upaya menekan angka penyebaran Covid-19 di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) yang merupakan kabupaten perbatasan dengan District Oecusse-RDTL, personil Polres TTU bersama anggota TNI AD Kodim 1618/TTU 
terus perketat pintu perbatasan dengan melakukan upaya tracking (pelacakan), tracing (penelusuran) dan testing (pengujian).
 
Tindakan tersebut dilakukan oleh Bhabinkamtibmas Desa Humusu Wini, Bripka Luis Ribeiro bersama anggota Bhabinsa Kodim 1618/TTU, Sertu Meliaki Rona didampingi Kepala Puskesmas Wini bersama 3 orang tenaga kesehatan (Nakes), Senin (4/10/2021). 
 
Kegiatan yang dimulai pukul 11 30 wita itu dilaksanakan di Kantor Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Wini, Desa Humusu Wini, Kecamatan Insana Utara-TTU, "Dalam giat tersebut Bhabinkamtibmas bersama Babinsa menghimbau pihak yang mau di TRACING dan TESTING tetap mematuhi Protokol Kesehatan Covid 19,"ungkap Bhabinkamtibmas Desa Humusu Wini, Bripka Luis Ribeiro. 
 
Lebih lanjut Bhabinkamtibmas Desa Humusu Wini, Bripka Luis Ribeiro, menjelaskan, enam orang pelintas bantas yang keluar dari Oecusse dan hendak masuk ke Indonesia yakni Muhammad Abdul Azis Soleh, Pasek I Wayan Putera Arimbawa, Wirawan Phio Prabowo Ahmad Safruddin, Jerri Alferto Iwan Siregar dan  Febrio Sungata.
 
Dari hasil pemeriksaan, kata Bhabinkamtibmas Desa Humusu Wini, Bripka Luis Ribeiro, 6 orang WNI yang di-Tracing dan di-Testing dalam  keadaan sehat dan tidak ada keluhan atau dari hasil pemeriksaan Rapid antigen didapai Hasil Negatif.