Polsek Miobar Dampingi Nakes Lakukan Tracking Pelaku Perjalanan Dari Malaysia

Tribratanewsttu.com- Personil Polsek Miomaffo Barat bersama Bhabinsa Koramil Miomaffo Barat mendampingi tenaga kesehatan (Nakes) Puskesmas Oeolo melakukan tracking terhadap pelaku perjalanan dari Malaisia ke Desa Ainan, Kecamatan Musi, Kabupaten TTU, Kamis (20/1/2022).

Kegiatan yang dilaksanakan mulai pukul  17.45 wita itu dilakukan terhadap satu orang pelaku perjalanan yang baru tiba pada, Rabu (19/1/2022). Petugas medis Puskesmas Oeolo pun sempat melakukan Swab antigen terhadap orang yang diduga melakukan kontak erat dengan pasien Covid-19 yakni Petrus Lalus Asuat, A.Md.Kep., Dr. Lina Naikakin, Fransiska Manekat., Amd.Kep, Maria I Bubun Amd.Ak, Glamensia Haumetan, Amd.Keb., dan Jolanda Litik Amd. Keb. 

Sementara itu, warga Desa Ainan yang melakukan perjalanan dari Malaisia ke desa Ainan  Kecamatan Musi, Kabupaten TTU yakni Theresia Kofi (31) yang diketahui positif Covid-19. Pelaku perjalanan tersebut melakukan perjalan dari Malaysia ke desa Ainan untuk pulang kampung. Setelah dilakukan Tracing yang dilakukan dengan Rapit antigen dengan hasil positif, petugas medis KPM Oeolo akan membawa orang tersebut untuk dilakukan karantina di Rusunawa namun ditolak oleh keluarga besar korban.

Sudah dilakukan negosiasi dari petugas PKM Oeolo, Babinkamtibmas dan Bibinsa Namun keluarga Pasien tetap melakukan penolakan karena menurut mereka pasien telah dirapit dalam perjalanan Malaisia ke kefamananu dan hasilnya Negatif.

Pada jam 21.00 wita dilakukan Nogosiasi antara keluarga pasien positif Covid-19 dengan Camat Musi, Petugas Staf dari Dinas kesehatan kabupaten TTU dan Kapus PKM Oeolo kedua belah pihak bersepakat bahwa akan dilakukan Rapit terhadap keluaga pasien yang melakukan kontak erat dengan pasien Covit-19.

Untuk sementara waktu pasien Positif Covid-19 melakukan karantina mandiri di rumah pasien. Apabila hasil rapit terhadap keluarga pasien positif Covid-19 menunjukkan hasil positif maka mereka bersedia dibawa ke Rusunawa untuk dilakukan karantina. Apabila keluarga yang melakukan kontak erat dengan pasien Covid-19 menunjukan hasil negatif maka pasien positif bersedia dikarantina di rusunawa. Giat selesai pukul 22.30 wita dalam keadaan aman terkendali.

TTU : Teladan Terampil Unggul