"Seorang Anak Dengan Tega Membunuh Ibu Kandungnya" Di Saat Memperingati Hari Ibu.
KEFAMENANU- Nenek Albina Ua (75) tewas dibunuh anak kandungnya Alo Teuf (35) tepat pada hari Ibu. Leher korban ditebas hingga putus di dalam rumah bulat mereka di Dusun I, Desa Sekon, Kecamatan Insana.
di saat banyak anak sedang merayakan hari ibu nasional, ia justru nekat membacok ibu kandungnya Albina Ua (75), hingga tewas, S etelah menghabisi nyawa ibunya Alo lari meninggalkan rumah.
Kasat Reskrim Polres TTU, AKP Hadi Handoko, menjelaskan "Aloysius membunuh ibunya dengan menggunakan sebilah parang. Kejadian pembunuhan itu begitu cepat, sehingga tidak ada satu pun warga yang menyaksikan langsung. Berdasarkan keterangan dari saksi yang diperiksa oleh anggota Sat Reskrim Polres TTU,ujarnya.
“Saksi (Ferdianus) sempat mendengar teriakan pelaku dari dalam dapur, selanjutnya saksi langsung datang ke tempat kejadian. Setibanya saksi di tempat kejadian, pelaku langsung melarikan diri, kemudian saksi masuk ke dapur dengan maksud melihat korban, namun kondisi korban sudah meninggal dunia dengan badan berlumuran darah,Melihat korban sudah tak bernyawa lagi, Ferdianus pun histeris dan menangis serta langsung keluar dari dapur dan berteriak memanggil keluarga serta tetangga sekitar. Ferdianus lalu mendatangi Polsek Insana untuk melaporkan kasus tersebut.”jelas Kasat Reskrim.
"Polisi yang tiba di tempat kejadian perkara"lanjut Handoko, "di situ anggota tidak susah untuk meringkus pelaku, yang sebelumnya sudah diamankan oleh keluarga dan tetangga sekitar, dengan mengikat kedua tangannya."sambungnya.
"Untuk motif pembunuhannya masih dalam penyelidikan Polres TTU, namun menurut keluarga korban, bahwa pelaku mempunyai riwayat penyakit sakit jiwa (stres) dan sering kumat sejak kecil. Pelaku saat ini sudah ditahan di Mapolres TTU sedangkan dibawa ke RSUD Kefamenanu untuk dilakukan visum,”pungkasnya.
Pelaku lalu diamankan di Polres TTU untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Sedangkan korban dikembalikan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. Sementara pihak dari kepolsian masih mendalami kasus tersebut dengan mengambil keterangan dari pelaku dan para saksi.