Tribratanewsttu.com
- Satlantas Polres Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) telah menjalankan program polisi simpatik (politik) diwilayah hukum polres setempat. Kegiatan yang khusus diperuntukkan kepada anak-anak sekolah tersebut sudah dijalankan oleh anggota Satuan Lantas Polres TTU sejak beberapa waktu yang lalu dan kini sudah mulai menunjukan perubahan.
Hal itu disampaikan oleh Kasat Lantas Polres TTU, Iptu Made Hendra Kusumanata, SIK, Kamis (24/10/2010).
Iptu Hendra mengatakan, dalam menjalankan program politik tersebut, anggota Satuan Lantas Polres TTU akan memberhentikan para orang tua yang mengantar anaknya ke sekolah apabila tidak menggunakan helm. Setelah memberhentikan orangtuanya, maka anggota Satuan Lantas Polres TTU yang akan mengantarkan anak sekolah itu ke sekolahnya masing-masing.
"
Jadi anak sekolah itu kita angkut menggunakan kendaraan dinas dari polres TTU, lalu diantar ke sekolah masing-masing
," ungkapnya.
Kasat Lantas mengungkapkan, dengan adanya program politik tersebut, para orangtua sudah menunjukan kesadaraanya untuk menggunakan helm kepada anaknya sebelum berangkat ke sekolah.
"
Sekarang kita lihat sudah mulai ada perubahan, dimana yang sebelumnya anak tidak memakai helm, sekarang sudah memakai helm
," ujarnya.
Ia menjelaskan, tujuan pelaksanaan program politik tersebut yakni untuk mengingatkan kepada seluruh masyarakat tentang pentingnya keselamatan dalam berlalu lintas.
Selain itu, program tersebut dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian dan perhatian Satuan Lantas Polres TTU untuk menanamkan sikap kesadaran berlalu lintas sejak dini kepada anak-anak sekolah.
"
Sehingga dengan adanya kegiatan ini, kita berharap bisa mengurangi tingkat fatalitas akibat dari kasus laka lantas yang terjadi di Polres TTU ini,"
terangnya.
Kegiatan tersebut akan terus dilaksanakan setiap hari, supaya menyadarkan dan mengingatkan masyarakat akan pentingnya keselamatan dalam berlalu lintas.