Memakai Tas Motif Produk UMKM Bhayangkari TTU, Kapolda NTT : Bagian Merawat Budaya
Tribratanewsttu.com - Kapolda NTT, Irjen Pol. Drs. Johni Asadoma, M.Hum memakai tas kain tenun ikat produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Bhayangkari Cabang TTU saat melakukan kunker ke Mapolres TTU, Rabu (19/7/2023).
Mantan Kadiv Hubinter Polri ini menjelaskan bahwa mengenakan tas motif merupakan suatu perintah. "Perintah saya semuanya mengenakan tas-tas dengan motif tenun ada di masing-masing daerah. Kalau di sini ya pakai yang TTU punya," tegasnya.
Dikatakan jendral bintang dua ini, bahwa tujuan menggunakan tas motif adalah merawat budaya, memberikan kebanggaan tersendiri bagi para produsen atau masyarakat dan membantu pelaku UMKM.
"Budaya yang ada jangan sampai hilang. Karena sekarang ini teknologi informasi serta pengaruh dari globalisasi dan industri 4.0 bisa membuat kita lupa akan budaya sendiri. Dengan menggunakan ini (Tas Kain Tenun) maka kita sedang merawat budaya," ujarnya.
Lebih lanjut, Kapolda NTT Irjen Pol. Drs. Johni Asadoma, bahwa tujuan yang kedua adalah memberikan kebanggaan kepada para produsen bahkan seluruh masyarakat. "Tentu masyarakat TTU saat melihat semua polisi pakai tas tenun dengan motif TTU," pungkasnya.
"Yang ke tiga saat memakai tas motif maka akan membantu para pelaku UMKM. "Kan kita beli dulu ini. Kalau ada 430 polisi (Polres TTU) maka kita semua membeli tas ini. Itulah kenapa kebijakan ini saya ambil," jelasnya.
Untuk diketahui, beberapa waktu lalu Kapolda NTT menginstruksikan kepada anggotanya agar wajib menggunakan tas selempang tradisional khas NTT yang penggunaan mulai hari ini.
Sebelum digunakan oleh seluruh personelnya, jenderal bintang dua di jajaran Polda NTT ini pada setiap kesempatan selalu menggunakan tas selempang asal Kabupaten Nagekeo. Kapolda NTT menjadikan dirinya sebagai media promosi berjalan apalagi dirinya selalu hadir dala acara dan undangan dari luar NTT.
Polres TTU Berikan Pelayanan Terbaik Kepada Masyarakat.