Dimulainya Operasi Simpatik Turangga-2017, yang dimulai tanggal 1 Maret 2017 sampai dengan tanggal 21 Maret 2017, Operasi dilakukan anggota Lalulintas dengan cara yang tidak seperti biasanya.
Pada Operasi simpatik tahun-tahun sebelumnya biasanya dilakukan dengan melakukan pemberhentian dan melakukan pemeriksaan kendaraan yang lalulalang di jalan raya.
Kali ini anggota lantas melakukan Oprasi ini dengan cara membersihkan badan-badan jalan, persimpangan dan perempatan jalan yang berpotensi rawan terjadinya kecelakaan lalu lintas, seperti kerikil yang berserakan dijalan, genangan air serta beberapa pohon-pohon tumbang yang menutupi jalanan.
Selain itu anggota Polantas polres TTU juga melakukan penertiban parkiran-parkiran kendaraan yang berada di bahu jalan dan trotoar, serta melaksanakan himbauan Dikmas Lantas kepada Para pengemudi Tentang peraturan-peraturan lalulintas dan pelanggaran-pelanggaran yang sering mereka langgar dijalan.
" ini bagian dari Operasi Simpatik yang dilaksanakan 21 hari, jadi sasaran kami saat ini tidak melakukan penindakan tetapi melakukan pembinaan termasuk dengan pembersihan jalan yang ada pasir dan berpotensi menimbulkan kecelakaan" ujar Kasat Lantas Polres TTU AKP SUDIRMAN S.SOS.
Beliau menambahkan "mereka telah mengidentifikasikan sejumlah titik jalan yang berpotensi menimbulkan kecelakaan seperti adanya pasir di badan jalan, kemudian jalan berlubang untuk diperbaiki".
"jangka waktu 21 hari pelaksanaan Oprasi Simpatik itu akan digunakan untuk menambal jalanan yang berlubang dengan menggunakan semen sehingga arus lalulintas kembali normal seperti biasanya",tambahnya.