Astaga, 24 Orang Tenggelam Dengan Perahu Body di Laut Wini, Ini Kronologinya

Trbratanwsttu.com- Sebanyak 24 orang tenggelam di laut Wini, Kecamatan Insana Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Minggu (21/11/2021). Kejadian Naas tersebut bermula ketika 20 orang diantaranya ingin mengelilingi laut wini sembari menikmati pemandangan alam dengan perahu body batang penangkap ikan. Untungnya tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut.

Informasi yang dihimpun Tribratanewsttu.com, kejadian yang terjadi sekira pukul 15.00 wita itu menggunakan perahu milik Brampi Neo,Ek (39), warga Amol, Desa Humusu Wini RT 006/ RW 001, Kecamatan Insan Utara. Sementara itu, identitas juragan perahu yakni Gerfasius Elu (32) warga Desa Humus Wini RT 006/ RW 001, Kecamatan Insan Utara. 

Menurut juragan kapal Gerfasius Elu mulanya pada pukul 12.00 wita keluarga istrinya yang datang dari Kecamatan Noemuti tiba di wini pantai Kolnai untuk merayakan acara ulangtahun adik iparnya di pantai Kolnai. Makan bersama. 

"Sekitar pukul 14.00 wita om Patrick dan ibu Ina Bai datang meminta untuk menaiki perahu untuk berkeliling di laut (pasiar) bersama 4 orang dari keluarga yang berasal dari Noemuti dan dengan ke 4 ABK saya, lalu saya menjawab boleh tapi bahwa merahu harus berkeliling di pinggir pesisir pantai saja," jelasnya.

Lebih lanjut Gerfasius Elu menjelaskan, pada pukul 14.30 wita 4 orang ABK-nya yakni Armindo Fuin (24) Makarius Kune Elu (18),  Dominggus Tesra (18) dan Alfridus Kefi (23) bersama keluarga istrinya yakni Patrick, Ina Bai, Monika Bai dan Mus Laka menaiki perahu tersebut dan memasuki laut untuk berkeliling menuju ke pantai wini. "Namun saya tidak mengemudi perahu tersebut," singkatnya. 

Kronologi Kejadian Tenggelam 

​​​​

Menurut 4 orang ABK perahu tersebut, mulanya pada pukul 09.00 wita sempat bersama juragan perahu pergi mencari ikan di laut. Selanjutnya sekira pukul 13.00 wita kembali melakukan pencarian ikan dan mendapatkan ikan sebanyak 1 kumbang ikan jenis mabok dan berlabuh di pantai Kolnai untuk menjual ikan tersebut.

Saat itu, keluarga dari juragan yang berasal dari Noemuti, Desa Banfanu tiba di pantai Kolnai dan melaksanakan acara ulang tahun di pantai tersebut. Mereka pun diundang untuk makan bersama. Sekitar pukul 14.00 wita keluarga dari istri juragan meminta kapal agar di gunakan untuk berkeliling di laut wini dengan ketentuan muatan 4 orang saja.

Pada pukul 14.30 wita perahu yang dikemudikan oleh Alfridus dan dinaiki oleh tiga orang ABK lainya yakni Armindo, Dominggus dan Makarius beserta ke-4 orang penumpang yaitu Patrisius p. Lebai, Fransiskus Bai, Monika Bai, dan Ina Bai. Mereka berkeliling pantai wini.

Sesampainya di dekat pantai Wini, empat penumpang tersebut menyuruh ke daratan agar menjemput teman- teman mereka yang berjumlah kurang lebih 15 orang yang terdiri dari laki-laki, perempuan dan anak-anak. ABK pun menurutinya. 

Setelah cukup puas berkeliling, pada saat perahu berputar balik ke pantai Kolnai, perahu langsung terbalik dan tengelam akibat arus gelombang yang keras. Kira- kira jarak dari daratan ke laut sekitar kurang lebih 500 meter. Terbawah arus hingga kurang lebih 2 kilo meter dari bibir pantai Wini.

Identitas para penumpang 

1). Patrisius p. Leboi, 62 THN, laki2  katolik, Des, fatumuti, RT 11 RW, 004, 

2).  Fransiskus Bai, 57, katolik, laki2 Des banfanu, RT/ RW 05 /02 

3). Monika Bai, katolik, 49 THN, katolik, perpuan banfanu, RT/RW 005/002

4). Hironimus kala, 26 THN, katolik,laki2 buru, alamat Des banfanu, RT/RW 005/002 kec Noemuti, 

5). Aloysius bai, 14 THN, khatolik, laki2 pelajar, alamat, RT/RW 001/001 Des, banfanu

6). Maria beata bai, perempuan, umur 16. Pelajar. Katolik. Aalamt: Noemuti.

7). Noviana Teixeira, perempuan, umur 19, pelajar, katolik, wini.

8). Maria goreti Rusae, perempuan, umur 17, katolik, pelajar alamat: Noemuti.

9). Sarlince N.F. Tfaentem, perempuan, umur 16, pelajar, katolik alamt : noemuti.

10). Antonia bama, umur 17, pelajar, katolik, noemuti.

11). Kristafonia noso 12thn, perempaun, umur 12, pelajar, katolik, alamat; noemuti.

13). Maria Y.Silab, perempuan, umur 13, pelajar, katolik, alamat: noemuti.

14). Polikarpus bana, laki2, umur 

16, pelajar, katolik, alamat: noemuti.

15). Harfina u.bai, perempuan, umur 16thn, pelajar, katolik, alamat: noemuti.

16). Brayen moni, lakis, umur 6 thn, katolik, Alamat: noemuti.

17). Maria regina bai, umur 21thn, mahasiswa, katolik, Alamat: Noemuti.

18). Hilarius kosat, umur 16thn, pelajar, katolik, alamat: noemuti

19).Yohanita tanu, umur 18thn, pelajar, katolik, Alamat: Noemuti.

20).Yohana gabriela tanu, umur 14thn, pelajar, katolik, Alamat: Noemuti.

Pertolongan Dari Pihak Kepolisian Polsek Insana Utara

Pada pukul 15.14 wita para korban tenggelam langsung mendapatkan bantuan pertolongan dari kepolisian Polsek Insana Utara menggunakan kapal speedboat Bhabinkamtibmas dan kapal nelayan masyarakat wini untuk mengevakuasi para korban tengelam dan kapal tersebut.

Pada pukul 16.30 wita ABK perahu, perahu berserta pukat dan para penumpang yang berada di atas perahu tersebut berhasil di evakuasi ke daratan dalam keadaan lengkap parah penumpang dan ABK perahu tersebut.

Pada pukul 18.00 wita Anggota Polsek Aipda Rodolfo Baljanan dan Brigpol Jack Johannes menggunakan Kapal Speed boat Bahbinkamtibmas melakukan pertolongan dan evakuasi para korban dalam keadaan aman dan baik.

Sebagai Catatan, perahu tersebut bukanlah perahu untuk di pakai jasa mengangkut para penumpang melainkan kapal untuk di gunakan penangkapan ikan pada pagi dan siang hari. Diameter ukuran perahu tersebut memiliki panjang kurang lebih 9 meter dan lebar 1,20 CM yang dengan kemampuan kapal tersebut tidak dapat mengangkut hingga 24 orang.

Dari insiden tenggelam nya perahu tersebut tidak memakan korban jiwa dikarenakan cepat  mendapatkan pertolongan dari kapal pihak kepolisian dan perahu nelayan masyarakat wini Evakuasi di pimpin langsung oleh Kapolsek Insana Utara Ipda Dominggus Duran,SH, bersama 4 orang anggota yakni Aipda Rudolof Baljanan,Bripka Abdul Rasat, Bripka Vinsensius Pilis dan Brigpol Jack Johannes,S.ip.

TTU : Teladan Terampil Unggul